Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2009

Unpad-RSHS Teliti Penyakit Gila Massal

Psikiatri dari Fakultas Kedokteran Univeritas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RHS) Bandung mendata warga yang diduga menderita penyakit gila (schizophernia) di Desa Kersamah, Kecamatan Kersamanah, kemarin. Pendataan terkait jumlah penderita penyakit kejiwaaan yang mencapai puluhan orang di kawasan tersebut.Tim dokter ahli kejiwaan yang dipimpin dr Istiqomah Spkg, dan beranggotakan dr Lucky Saputra Spkg, dr Rachmat Purwanto Spkg, dr Arman, dan dr Marsudi setiba di sana langsung berkoordinasi dengan aparat kecamatan,sekaligus mendata 49 warga penderita penyakit kejiwaan. Ironisnya, sebagian besar dialami kaum perempuan. ”Tugas utama tim adalah tindakan rehabilitasi terhadap 49 orang dan melakukan penyuluhan yang berkaitan dengan kesehatan jiwa warga Desa Kersamah,Kecamatan Kersamanah yang dianggap menderita gila,” kata Istiqomah. Selain itu,tim rehabilitasi gabungan tersebut pada hari Rabu (29/4) mendatang, akan melakukan serangkaian kajian psikologi

PDIP Minta Ulang Penghitungan Suara

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto meminta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tasikmalaya melakukan penghitungan ulang hasil perolehan suara pemilu pada 9 April lalu. Pasalnya, banyak ditemukan kejanggalan dan kesalahan dalam penghitungan suara yang dilakukan, baik di tingkat desa ataupun kecamatan. ”Ini pemilu yang penuh dengan rekayasa agar pelaksanaannya kacau-balau. Itu terbukti dengan pelaksanaan pemilu yang amburadul, termasuk penghitungan suara dengan tingkat kesalahan sangat tinggi. Kami juga menemukan banyak kejanggalan yang terjadi, salah satunya pihak PPS tidak membuat surat berita acara,tetapi dibuat di PPK. Karena itu, kami mendesak agar dilakukan penghitungan ulang di KPUD,” ujar Ade kepada Seputar Indonesiakemarin. Yang paling menggelikan,lanjut dia, saksi hanya menandatangani berkas kosong, sehingga penghitungan suaranya bisa dilakukan belakangan dan saksi tidak bisa mengetahui berapa suara yang masuk. ”Dengan berbagai kasus ini, jelas KPU

Anggota DPRD Diminta Fokus Ke Tugas

Pascapemilu Legislatif (Pileg) 2009, para caleg yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Kab. Garut diminta kembali berkonsentrasi menyelesaikan tugas kedewanannya. Sejumlah agenda penting sudah menanti mereka untuk diselesaikan sampai masa kerja berakhir pada Agustus 2009 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kab. Garut Dedi Suryadi, kepada “PRLM”, Minggu (12/4). “Dalam setiap rapat pimpinan, kami selalu mengingatkan kepada setiap ketua fraksi agar anggotanya tidak meninggalkan tugas pada masing-masing komisi. Apalagi, masih ada beberapa utang tugas yang harus kita selesaikan bersama dengan eksekutif,” katanya. Tugas yang menanti anggota legislatif sesuai fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran tersebut, lanjut Dedi, di antaranya pembahasan dan penetapan LKPJ Bupati Garut, Kebijakan Umum Anggaran (KUA), APBD-Perubahan 2009, dan lainnya. “Termasuk, pengesahan beberapa raperda. Namun, yang bisa dianggap utang besar yaitu pengesahan raperda soal pemekaran wilayah Garut Selatan,”

Dua Kader PKS Jadi Korban Pemukulan

Ketua Tim Advokasi Dewan Pimpinan Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Garut Deni Tino Nugroho akan melaporkan kasus aksi pemukulan yang dilakukan salah seorang caleg Partai Matahari Bangsa (PMB) dari dapil V Ali Sadikin terhadap salah seorang kader PKS Didin. Aksi pemukulan tersebut terjadi pascapencontrengan pemilu di Kampung/Desa Rancabeureum, Kecamatan Bungbulang, Sabtu (11/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban sedang bekerja di daerah tersebut, tiba-tiba datang Ali yang langsung melakukan pemukulan sebanyak dua kali ke arah wajah serta bagian belakang telinga korban. Menurut Tino, tersangka diduga kesal terhadap keponakannya yang awalnya diajak menjadi saksi dari partai PMB, tapi kenyataan Didin malah menjadi saksi PKS. Ali diduga menganggap Didin tidak mendukung dirinya yang masih memiliki ikatan saudara. ”Kami berharap kasus penganiayaan ini diselesaikan secara hukum. Tetapi, ternyata setelah dilakukan perundingan antara pihak korban dan pelaku,mereka memilih ha

Buku Islam Lebih Laku

Masyarakat Kota Tasikmalaya sangat religius. Ini bisa dilihat dari penjualan bukubuku bertema agama di kota ini. Untuk buku agama, laku sebanyak 70% dibandingkan jumlah penjualan buku keilmuan atau buku pengetahuan umum. ”Saya nilai masyarakat Tasikmalaya dominan membeli buku tentang Islam dibandingkan buku lainnya,” kata Kepala Toko Buku Kharisma Hadi Supriyanto di Plaza Maya Sari, Kota Tasikmalaya, kemarin. Selain di toko buku ini, kecenderungan yang sama juga dialami toko buku yang lain. ”Rekap penjualan seluruh buku,untuk buku Islam mencapai 6.000 buah setiap bulan, dari berbagai jenis dan isi buku Islam.Saya kira wajar karena di Tasik ini terkenal dengan kota santri,” katanya sambil menambahkan, buku Islam yang banyak dibeli di antaranya buku praktis seperti tata cara salat yang baik dan benar sampai buku Islam modern. Kurangnya minat masyarakat membeli buku teori dan buku ilmu pengetahuan umum,ujar dia,karena masyarakat Tasikmalaya tidak terlalu menggemari buku-buku yang men

1 Pengunjung Hilang Terseret Ombak

CIAMIS – Enam wisatawan asal Bandung terseret ombak di pantai barat Pangandaran,Kabupaten Ciamis,kemarin.Satu orang diny atakan hilang dan hingga semalam masih belum ditemukan. Lima dari enam wisatawan itu berhasil menyelamatkan diri dan satu di antaranya diselamatkan pengunjung lain. Sementara, seorang wisatawan lain hanyut terbawa arus hingga ke tengah laut setelah terlepas dari kawanan wisatawan itu.Korban hanyut bernama Rival Renaldi, 17, siswa kelas 11 jurusan IPA SMA Negeri I Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Hingga kemarin sore, korban hilang tersebut masih dalam proses pencarian. Petugas Bala Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran mengerahkan dua buah jet sky dan sejumlah personel untuk melakukan pencarian korban. Tetapi, upaya petugas belum membuahkan hasil.Saat hari mulai gelap, petugas belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian masih terus dilanjutkan hingga kemarin malam. Sebelumnya, korban hanyut terseret arus saat berenang bersama lima wisatawan lain

Layanan Publik Tetap Beroperasi pada 9 April

GARUT, .-Meski pemerintah menetapkan 9 April 2009 yang merupakan hari pemungutan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 sebagai hari libur nasional, kantor pelayanan publik diharapkan tetap beroperasi. Hal tersebut untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat. Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, ketika ditemui di sela-sela kunjungan ke Pesantren An-Nur di Kec. Malangbong, Kab. Garut, Sabtu (4/4). "Tanggal 9 kan ditetapkan sebagai libur nasional, tapi kantor pelayanan publik seperti samsat, kantor pos diharapkan tidak tutup dan memberi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. Ketetapan hari pemungutan suara Pileg 2009 sebagai hari libur nasional tertuang dalam Keputusan Presiden RI (keppres) Nomor 7/2009 tertanggal 27 Maret 2009. Keputusan tersebut merujuk pada ketentuan pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, yang menyebutkan bahwa pemungutan suara dilaksanakan pada hari libur atau

Sulitnya Mencari Buruh Tandur di Banjarsari

CIAMIS, Sejumlah pemilik sawah di Kec. Banjarsari, yang merupakan salah satu wilayah lumbung padi di wilayah Tatar Galuh, mulai kesulitan mendapatkan tenaga tandur (menanam padi). Hal itu disebabkan semakin berkurangnya tenaga buruh tandur, yang salah satunya disebabkan tidak ada lagi perempuan muda di desa yang menggeluti pekerjaan tersebut. Mereka lebih tertarik bekerja di kota dengan harapan mendapatkan penghasilan besar, dan tidak lagi harus belepotan lumpur Selain karena gengsi, pekerjaan itu tidak lagi menarik kalangan wanita muda karena upah buruh tandur yang sangat minim. Saat ini di wilayah Banjarsari dan sekitarnya, hanya mendapatkan upah sebesar Rp12.500 per setengah hari dan sekali makan. Meski demikian, berkurangnya tenaga muda yang tidak lagi mau jadi buruh tandur, ternyata mendatangkan rejeki bagi buruh tandur dari daerah lain. Secara berkelompok, mereka akan tandur hingga beberapa petak sawah di luar desanya. Mbok Tuminah (51) dan Mbok Minem (48), buruh tandur asal De

Engkon Komara Dilantik Jadi Bupati Ciamis

CIAMIS, (PRLM). - Pasangan Engkon Komara - Iing Syam Arifin dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2009 -2014 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas nama Menteri Dalam Negeri, Senin (5/4). Pasangan tersebut menggantikan Bupati Ciamis Dedi Sobandi yang hanya memangku jabatan sebagai orang nomor 1 di Tatar Galuh selama empat bulan. Pelantikan yang dilaksanakan bertepatan dengan masa tenang kampanye tersebut, juga terkesan istimewa sebab untuk pertamakalinya dalam sejarah Priangan, pelantikan bupati dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur sekaligus. Kehadiran Wakil Gubernur Dede Yusuf sendiri sebagai warga asal Tatar Galuh Ciamis. Pasangan Hebring sendiri berhasil muncul sebagai pemenang dalam pilkada Kabupaten Ciamis yang diikuti lima pasangan. Yakni, dua pasangan calon independen Hatte (Teddy Herdiana - Tarso Dawaminata), dan Addin (Affandi Permana - Koko Komaruddin), serta tiga pasangan yang diusung parpol yaitu Hebring (Engkon Komara - Iing Syam Arifin), Jemba

Sampel Makanan PMT Diuji Lab

TASIKMALAYA (SI) – Puskesmas Rajapolah,Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin masih belum dapat menentukan penyebab korban keracunan yang diduga disebabkan dari program makanan tambahan (PMT) yang diberikan kepada siswa TK Al Ikhlas Kampung Ciburial, Desa Manggungjaya. Penelitian dilakukan di Bandung karena peralatan medis yang dimiliki Puskesmas Rajapolah tidak memadai. Berdasarkan catatan Puskesmas Rajapolah, total korban keracunan keseluruhan mencapai 37 orang di antaranya 4 bayi,26 murid TK, dan sisanya anggota keluarga siswa TK yang mengonsumsi makanan dari PMT tersebut. PMT yang diberikan TK tersebut berisi nasi, ayam goreng ayam,bawang goreng, lalapan,serta sambal.Tetapi,pihak puskesmas belum bisa menentukan makanan mana yang menyebabkan keracunan tersebut. ”Seluruh korban keracunan sudah dipulangkan.Mereka hanya dirawat beberapa hari.Bahkan ada juga yang malam hari terlihat kondisinya sudah membaik diizinkan pulang ke rumah.Secara keseluruhan semuanya sudah pulih d

Daftar Pemilih Tetap Tak Akurat

Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kel. Lebakjaya, Kec. Karangpawitan, Aceng, Minggu (5/4), mengaku heran pada DPT yang diterimanya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk TPS 17 di RW 16 Perum Bumi Cempaka Indah, Kel. Lebakjaya, Kec. Karangpawitan, karena banyak kesalahan data pemilih. Padahal, pihaknya sejak jauh hari sudah mengirimkan data yang benar ke KPU, baik nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, maupun alamat tinggal pemilih. Data yang dikirimkan tersebut diperoleh berdasarkan laporan dari para ketua RW. Itu pun sudah dikurangi dengan jumlah warga yang meninggal dunia dan pindah alamat. “Jadi, perlu kami tegaskan kalau kesalahan data ini bukan ada di pihak kami maupun kelurahan,” ujar Aceng didampingi Sekretaris Kel. Lebakjaya, Komaruddin. Yang lebih parah, tambah Komaruddin, jumlah hak pilih di TPS 17 mengalami pembengkakan akibat adanya data hak pilih ganda. Jumlah hak pilih yang diajukan dari TPS 17 RW 16 sebenarnya 347 hak pilih. Namun, pada DPT tercatat jumlah