Skip to main content

Membuat Read More Pada Blogger

Secara default, blogger akan menampilkan semua posting yang kita lakukan tertampil penuh sehingga ketika jumlah posting sudah banyak, pengunjung akan merasa kesulitan untuk mencari artikel tertentu atau sekedar ingin membaca ringkasannya saja. Pengunjung tentu akan lebih suka jika hanya dengan sekilas sudah dapat mengetahui isi artikel tersebut tanpa harus menggulung layar jauh kebawah. Nah, untuk memenuhi kebutuhan itu maka dibuatlah ringkasan atau sumary untuk setiap post yang kita lakukan. Jika pengunjung ingin membaca artikel secara lengkap maka pengunjung tinggal meng-klik pada link tertentu yang telah di sediakan. Umumnya link tersebut bertuliskan "Baca selengkapnya...", "Readmore...", "Selanjutnya..." atau kalimat sejenis. Untuk membuatnya beginilah caranya.

Untuk membuat readmore ikuti langkah dibawah ini :

Langkah Pertama:

Buka Template --> Edit HTML -->Berikan tanda centang pada "Expand widget template"

Langkah Kedua:

Jangan Lupa backup blogger dengan mengklik "dowlnoad template lengkap" ntar kalo ada kesalahan, huhehe

Langkah Ketiga:

Cari kode dibawah ini:

<div class='post-header-line-1'/>
<div class='post-body'>

Tips :
Untuk mempermudah pencarian kode diatas sebaiknya ikuti tips berikut ini. pertama kamu buka program text editor misalnya notepad.exe ( Pada MS Windows tekan menu Start -> Proggram -> Accessories -> Notepad) kemudian kopy/paste kode HTML tadi ke notepad. kemudian pada notepad pilih Menu Edit -> Find. pada box find masukan kode ini

<div class='post-header-line-1'/>

kemudian klik tombol Find next. (jika masih gak ketemu terpaksa kita melakukan pencarian secara manual)

Jika sudah menemukan kode diatas, Copy-Paste kode dibawah ini kemudian letakan kode tersebut dibawah kode diatas.

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>

<style>.fullpost{display:none;}</style>


Kemudian dibawah kode diatas kita akan menemukan kode:
<p><data:post.body/></p>

Lakukan Copy-Paste kode dibawah ini dibawah code diatas
<a expr:href='data:post.url'>Selengkapnya....</a>
</b:if>

Tips: Kode Readmore diatas bisa ganti dengan kalimat sendiri (contoh "Baca Selanjutnya", "Baca berikutnya", "Selengkapnya")

Kode selengkapnya jika dilihat akan tampak sebagai berikut:

<div class='post-header-line-1'/>
<div class='post-body'>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<a expr:href='data:post.url'>Readmore »»</a>
</b:if>
<div style='clear: both;'/>

Jika kita mengedit langsung pada halaman blogger Edit HTML dan semua kode diatas sudah dilakukan perubahan, jangan lupa disimpan ya :)

Ini jika kita menggunakan Text Editor Notepad : Setelah melakukan pengeditan kode pada notepad, lalu hapus semua kode yang ada pada halaman edit blogger, kemudian masukan seluruh kode pada notepad tadi dengan cara copy/paste) Sampai disini pengeditan kode selesai, jangan lupa disimpan.

Langkah Empat

Setelah kode diatas disimpan kita kembali dan masuk ke tab Pengaturan--> Format--> dan cari "Post Template" Kemudian pada kotak masukan kode dibawah ini
<div class="fullpost">
</div>

Jangan lupa disimpan :)

Langkah Kelima :

Disini saya akan menjelaskan cara penggunaan readmore pada halaman posting. Ketika kita melakukan posting pertama kali kita akan melihat kode:

<div class="fullpost">

</div>

ingat jangan hapus kode diatas karena kode tersebut merupakan kode yang akan kita gunakan dalam pemenggalan posting nantinya. Dan cara memposting adalah:
POSTINGAN AWAL
<div class="fullpost">
POSTINGAN SELANJUTNYA
</div>

Tulisan ini saya copy/paste dari http://fuadpahing.blogspot.com/2008/03/membuat-read-more-pada-blogger.html

Comments

Popular posts from this blog

Ciamis Selatan Masih Rawan Pangan

CIAMIS (SI) – Badan Ketahanan Pangan (BPK) Departemen Pertanian (Deptan) RI mencatat, kerawanan pangan masih banyak terjadi di tingkat kecamatan wilayah Ciamis selatan. ”Untuk Kabupaten Ciamis termasuk daerah yang baik.Ciamis sudah berada di atas rata-rata dengan ketahanan pangan yang baik. Hanya, di tingkat kecamatan masih ditemukan titik-titik yang masih relatif rawan,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Achmad Suryana dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan seusai menghadiri Rapat Koordinasi Pangan di Kabupaten Ciamis kemarin. Achmad menambahkan, secara makro pendukung ekonomi masyarakat di wilayah selatan relatif masih lemah. Misalnya, dalam pembangunan fasilitas umum pendukung kegiatan ekonomi seperti jalan dan jembatan. ”Artinya, masyarakat di Jabar utara jauh lebih tahan pangan dibanding masyarakat di wilayah Jabar selatan, termasuk di beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis,”katanya. Sementara itu,Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Daradjat Hadiana mengaku akan ter

Pengembangan Pantai Mandek

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis mengaku sulit melakukan rencana pengembangan kawasan objek wisata Pangandaran, Kabupaten Ciamis. Hal itu dikatakan Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis Tiwa Sukrianto saat mengomentari sebagian besar lahan negara yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan wisata dikuasai pihak swasta PT Star Trust (ST) sejak 1996. “Kami tidak bisa berbuat banyak dengan rencana pengembangan kawasan wisata Pangandaran ke depan karena yang mempunyai kewenangan melakukan pengembangan adalah PT ST selaku pemegang hak guna usaha (HGU). Sepengetahuan kami, tanah tersebut hingga kini masih dikuasai Star Trust sesuai perjanjian dengan pemerintah kabupaten. Sayangnya, kami tidak tahu persis posisi terakhir perjanjian antara Star Trust dan Pemda Ciamis. Pada 1996, kedua pihak menandatangani memorandum of understanding( MoU) pengembangan kawasan wisata Pangandaran di atas tanah seluas 337 ha eks milik PT PN VIII Batulawang Afdeling Pangandaran,”papar

Panggar Soroti Tiga Temuan BPK

Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kabupaten Ciamis kemarin menyoroti tiga dari tujuh temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jabar atas pengelolaan keuangan Kabupaten Ciamis. Tiga temuan yang menjadi sorotan Panggar yakni, pertama, pengadaan alat pemindai senilai Rp2 miliar belum dipungut PPN, PPh 22 sebesar Rp209 juta dan kemahalan harga sebesar Rp96 juta. Kedua, pengadaan obat dan perbekalan kesehatan pada Dinas Kesehatan Ciamis terlambat diserahkan senilai Rp770 juta dan belum dikenakan denda sebesar Rp17juta. Ketiga, pekerjaan rehabilitasi jalan kurang dikerjakan sebesar Rp157 juta. Menurut anggota Panggar DPRD Kabupaten Ciamis Endang Hidayat, dari tujuh temuan yang dilaporkan BPK RI dalam hasil pemeriksaannya belum ada poin temuan yang prinsipil dalam pembahasan panggar. ”Tetapi, dari tiga temuan yang disoroti panggar, ada keterlambatan pengadaan obat di dinas kesehatan yang dimungkinkan akan bermasalah,” kata Endang usai melakukan rapat panggar di DPRD Ciamis kemari